Ayo Kita Gotong Royong, Membantu Para Disabilitas Melalui Gerakan Seribu Tangan Palsu

Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok dalam masyarakat yang setiap orang membutuhkan perhatian lebih dan khusus. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak penyandang disabilitas.

Namun, dapat dikatakan bahwa teknologi dan fasilitas difabel belum cukup. Pemerintah harus lebih memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas. ITS mencoba menunjukkan itu. 

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menghasilkan sebuah inovasi. Tentunya inovasi yang dibuat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama penyandang disabilitas. Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (Abmas) Prioritas ITS, inovasi tersebut menciptakan ekosistem masyarakat yang ramah terhadap sahabat difabel melalui Gerakan Seribu Tangan Palsu. Gerakan seribu tangan palsu menjadi sebuah ikhtiar pengabdian masyarakat untuk bersama-sama membentuk ekosistem masyarakat yang ramah terhadap sahabat difabel disekitar kita dengan melakukan langkah nyata sesuai kemampuan kita.

Di Indonesia diketahui terdapat 5 kategori disabilitas yaitu disabilitas fisik, intelektual, mental, sensorik dan multiple. Diketahui, diperkirakan lebih dari satu miliar orang mengalami disabilitas. Berdasarkan data BPS Tahun 2022 merilis angka penyandang disabilitas usia produktif di Indonesia sebesar 17 juta orang. Dari permasalahan tersebut, menjadi tolok ukur utama dalam pengembangan inovasi, sekaligus menyelesaikan permasalahan Sustainable Development Goals (SDGs). 

Adapun pengembangan karya abmas ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan pengembangan inovasi tersebut seperti memberi donasi, membantu mencetak dengan printer 3D, memberi info keberadaan sahabat difabel, membantu dokumentasi, membantu mengukur, menyumbang material, dan lain sebagainya. Gerakan Seribu Tangan Palsu ini juga sudah disesuaikan agar berbasis teknologi printer 3D model prostetik tangan. Pegiat 3D dan printer 3D di banyak tempat di seluruh Indonesia, bisa berperan membantu mencetak dengan printer 3D untuk sahabat difabel di sekitarnya.

Recent Post

Sampoerna University Salurkan Facemask-1

Sampoerna University Salurkan Facemask

Sampoerna University Salurkan Facemask Sampoerna University baru saja melakukan kerjasama dengan PT. Flexitech Evolusindo serta didukung Asosiasi Printer Tridimensi Indonesia (Printridi) dalam memproduksi dan mendonasikan

Read More >>

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *